Semarak hari kemerdekaan Indonesia yang ke 73 telah
mendominasi kegiatan warga masyarakat diseluruh Indonesia. Sama halnya dengan
warga dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul. Diawali dengan surat
kesepakatan desa Sumbergiri untuk memasang umbul-umbul sebagai bukti fisik dari
semangat nasionalisme warga disertai dengan berbagai bentuk pemikiran
masyarakat maupun angggota KKN UNY.
Kemeriahan untuk menyambut hari kemerdekaan didusun
Plataran dibersamai oleh Karang Taruna dusun Plataran dan KKN 009 UNY 2018
dengan serangkaian kegiatan lomba. Lomba untuk kategori anak-anak diawali
dengan lomba lari kelereng, anak-anak merasa tertarik dan gembira dalam
mengikuti kegiatan ini. Tidak ada pengkategorian umur maupun gender senhingga
tercipta suasana akrab antar peserta lomba. Selain lari kelereng berikut merupakan
lomba untuk anak-anak yang sudah terlaksana diantaranya yaitu memasukkan paku
dalam botol, pecah air, makan kerupuk, balap karung, estafet karet, hafalan
surat pendek dan adzan. Walaupun dapat dikatakan anak-anak didusun plataran
jumlahnya hanya sedikit, namun semangat dan terikanannya begitu gemuruh sehingga
menambah semangat panitia untuk melangsungkan beberapa perlombaan yang
selanjutnya.
Selain anak-anak sebagai target lomba, ibu-ibu juga
menjadi salah satu subjek untuk menyemarakan serangkaian lomba kemerdekaan.
Mereka merelakan untuk meninggalkan aktifitas dirumah atau di ladang demi
mengikuti kegiaran lomba kemerdekaan. Berikut merupakan beberapa lomba yang
diperuntukkan ibu ibu, diantaranya memasukkan belut dalam botol, makan kerupuk,
pecah air, lari kelereng, dan balap karung. Perlombaan yang dibuat selain
sebagai nilai nasionalis juga bermaksud untuk mengenang masa kecil mereka.
Sehingga tujuan kami ibu-ibu dapat mempelajari masa perjuangan mereka hingga
mereka merdeka pada saat ini dan dapat memberikan nilai-nilai perjuangan mereka
kepada anak-anak ataupun generasi pada saat ini (walaupun tidak berperang
dengan penjajah).
Ketersediaan lahan kosong dan lapangan voli di dusun
Plataran memacu panitia untuk mengadakan serangkaian kegiatan voli. Diawali
dengan pembebasan lahan dan pembuatan lapangan yang dilaksanakan di samping
masjid nur-huda oleh mahasiswa kkn dan karang taruna dusun Plataran. Lapangan
yang dibuat tidak sepenuhnya berstandar nasional. Ukuran yang digunakan tidak
valid dan net untuk menghadang bola diganti dengan geber. Kegiatan voli dilakukan setiap sore oleh beberapa pemuda
plataran beserta anak- anak dan bapak-bapak.
Kegiatan kemerdekaan merupakan kegiatan tahunan untuk
menyemarakkan kemerdekaan yang telah dideklarasikan melalui teks proklamasi di
jalan Pegangsaan timur no 56 Jakarta. Walaupun tidak secara seremonial kami
melakukan peringatan hari kemerdekaan, namun semangat dan nilai-nilai
nasionalisme erat menyatuh di darah masyarakat dusun Plataran dengan meriahnya
lomba di tanah Plataran.