Pages - Menu

Sunday, September 3, 2017

Goa Gudel Mele


Goa Gudel Mele


            Goa ini masih terkesan alami dan belum dikembangkan oleh pemerintah. Letaknya diapit oleh dua pedusunan, Payak dan Plataran, ±30 menit dari ibukota kabupaten Gunung Kidul, Wonosari. Konon katanya menurut salah seorang warga sekitar, goa itu ditempati oleh orang-orang kere (miskin).
            Saat tim menelesuri goa ini, goa masih tertutup ilalang dan pohon-pohon jati sehingga untuk sampai ke goa ini harus melalui medan yang cukup curam sambil membawa alat untuk menerbas rumput-rumput ilalang. Uniknya, ketika memasuki goa, hawa dingin pun terasa, seakan berada di ruangan ber-ac. Hal itu mungkin disebabkan banyaknya pohon-pohon yang menutupi goa atau posisi dari goa itu sendiri. Jadi, jangan berpikiran negatif dulu ya? Hehe.
            Goa Gudel Mele tidak terlalu besar. Namun, keindahan stalakmit dan stalaktitnya tidak kalah menawan. Sinar matahari pun masih bisa menembus dinding goa melalui celahnya, nampak indah dan tentunya bagus untuk diabadikan. Sigit (22) salah satu anggota KKN UNY 2017 yang memiliki hobi mengabadikan gambar mengatakan bahwa Goa Gudel Mele ini direkomendasikan untuk dijadikan tempat foto pre-wed.
            Dinding-dinding goa itu begitu indah bak lukisan seorang seniman tersohor. Tetapi itulah alam, dinding yang seakan lukisan itu tercipta dengan sendirinya dan tentu atas kehendak Sang Pencipta. Bebatuan di dalam goa pun ada yang menarik perhatian. Terdapat beberapa batu yang berbeda dengan lainnya, penampakan luar berkerlap-kerlip seperti berlian. Selain itu, banyak juga ditemukan cangkang-cangkang kerang. Di dalam goa pun nampak kering, tidak ada sumber air di dalamnya. Jadi jika ingin bermain air, jangan mencari di goa ini. [rys]

No comments:

Post a Comment